Rahasia Kesuksesan Perusahaan: Mengapa Assessment Pegawai Tidak Boleh Dilewatkan?
Assessment pegawai adalah proses evaluasi yang dilaksanakan untuk mengukur kinerja, kompetensi, serta potensi pengembangan dari seorang pegawai dalam lingkungan kerja.
Assessment memberikan sejumlah manfaat yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Jardali, Tchaghchagian, & Jamal dalam Human Resources for Health Journal menyatakan bahwa:
“assessments are needed to resolve existing challenges”
Perkembangan bisnis yang sangat dinamis menghasilkan tantangan-tantangan baru yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan. Assessment pegawai dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan tersebut dengan menyesuaikan antara kebutuhan dengan sumber daya manusia yang tersedia. Adapun, manfaat lain dari kegiatan assessment adalah sebagai berikut:
Pertama, memberikan gambaran objektif tentang sejauh mana pegawai mencapai target dan tujuan kerja.
Evaluasi kinerja perlu dilakukan secara objektif untuk menghindari bias dan menilai kinerja pegawai secara konkret berdasarkan kriteria atau standar kinerja yang telah ditentukan.
Dengan melaksanakan kegiatan assessment, perusahaan dapat memastikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki telah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan perusahaan dan industri.
Kedua, identifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan pegawai.
Assessment memberikan landasan untuk merancang program pengembangan pegawai melalui pemetaan keterampilan dan keahlian pegawai. Program pengembangan pegawai yang dirancang dan dilaksanakan tanpa pelaksanaan assessment biasanya bersifat umum tidak spesifik sesuai kebutuhan masing-masing pegawai.
Oleh sebab itu, agar hasil pengembangan pegawai dapat lebih tepat sasaran dan efektif dalam mencapai tujuan organisasional maka diperlukan kegiatan assessment.
Hasil assessment dapat memberikan data dari hasil pemetaan kompetensi individu pegawai yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan HRD dalam pengelolaan pengembangan pegawai seperti program pelatihan, promosi, rotasi, demosi, hingga penghentian kerja (PHK).
Ketiga, mendukung peningkatan kompetensi dan memberikan motivasi kepada para pegawai.
Assessment dapat memberikan motivasi dan memacu semangat pegawai untuk memperbaiki dan meningkatkan performa.
Memberikan hasil assessment kepada pegawai dapat memberikan arahan terkait kompetensi yang masih perlu diperbaiki atau ditingkatkan, serta aspek kompetensi yang menjadi keunggulan dari pegawai tersebut yang dapat memberikan motivasi pribadi dan keyakinan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.
Terakhir, assessment dapat mendukung peningkatan produktivitas dan kinerja organisasi.
Apabila pengelolaan pegawai dilakukan dengan efektif atas dasar kegiatan assessment yang mana mampu menempatkan dan mengembangkan pegawai sesuai dengan potensi mereka, maka dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja keseluruhan organisasi.
Sahabat Karir Indonesia sebagai lembaga riset, pelatihan, serta konsultan pengembangan sumber daya manusia (konsultan SDM dan organisasi) adalah pilihan yang tepat untuk membersamai dan mendampingi Anda dalam melakukan kegiatan assessment.
Sahabat Karir Indonesia memiliki tim ahli yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan konsultan yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang riset dan konsultansi pengembangan sumber daya manusia dan organisasi.
Mari maksimalkan potensi pegawai dan potensi organisasi Anda bersama Sahabat Karir Indonesia.
Ingin tahu lebih lanjut terkait layanan konsultansi Kami? Klik Disini
Referensi
El-Jardali, F., Tchaghchagian, V. & Jamal, D. Assessment of human resources management practices in Lebanese hospitals. Hum Resour Health 7, 84 (2009). https://doi.org/10.1186/1478-4491-7-84
