Short Course: Meningkatkan Kemampuan Wawancara Melalui Teknik Behavioral Event Interview (BEI)
Sahabat Karir Indonesia telah menyelenggarakan short course: Level Up Your Interviewing Skill yang berlangsung secara online dan gratis bagi para HR enthusiast pada Selasa (16/01/2024).
Short course ini bertujuan untuk menambah pengetahuan terkait kemampuan dalam melakukan interview atau wawancara kerja. Pada saat ini, para interviewer menghadapi banyak tantangan. Salah satunya, para calon pekerja dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang teknik menjawab pertanyaan wawancara melalui sosial media. Oleh karena itu, penting bagi interviewer untuk memiliki keterampilan yang baik agar dapat menghindari manipulasi serta mampu mengevaluasi interviewee secara objektif.
Maka dari itu, disarankan agar para interviewer melaksanakan wawancara terstruktur. Alasan interview perlu dilaksanakan secara terstruktur yaitu:
- Wawancara terstruktur membantu memastikan bahwa kandidat dinilai berdasarkan persyaratan pekerjaan, bukan berdasarkan abstrak (Campion et al., 1997; Levashina et al., 2014)
- Mendeteksi pelamar yang jujur dan menipu dengan lebih baik (Roulin et al., 2015)
- Memungkinkan kandidat pekerjaan yang paling memenuhi syarat untuk lebih akurat dalam mengidentifikasi dimensi target pekerjaan (Ingold et al., 2015).
Terdapat beberapa kerangka wawancara terstruktur. Salah satunya yaitu Behavioral Event Interview (BEI) yang dikembangkan oleh David Mc Clelland (1917-1998). Behavioral Event Interview (BEI) merupakan sebuah teknik wawancara dengan menggali informasi terkait apa yang pernah dilakukan seseorang di masa lampau.
Tertarik mempelajari lebih lanjut?
Anda dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam terkait teknik Behavioral Event Interview (BEI) serta mengetahui teknik untuk mengimplementasikan BEI STAR yaitu Situation (situasi), Task (tugas), Action (Aksi), Result (Hasil) pada program Certified Behavioral Event Interviewer (CBEI).
Program Certified Behavioral Event Interviewer (CBEI) membantu anda mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ahli di bidang rekrutmen. Bergabung sekarang dan tingkatkan kompetensi Anda bersama Sahabat Karir Indonesia.
Referensi
Campion, M. A., Palmer, D. K., & Campion, J. E. (1997). A review of structure in the selection interview. Personnel Psychology, 50(3), 655–702. https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.1997.tb00709.x
Ingold PV, Kleinmann M, König CJ, Melchers KG, Van Iddekinge CH. Why do situational interviews predict job performance: The role of interviewees’ ability to identify criteria. Journal of Business and Psychology. 2015;30:387–398. doi: 10.1007/s10869-014-9368-3.
Levashina, J., Hartwell, C. J., Morgeson, F. P., & Campion, M. A. (2014). The structured employment interview: Narrative and quantitative review of the research literature. Personnel Psychology, 67, 241-293. doi:10.1111/peps.12052
Roulin, N., Bangerter, A., & Levashina, J. (2015). Honest and deceptive impression management in the employment interview: Can it be detected and how does it impact evaluations? Personnel Psychology, 68, 395-444. doi: 10.1111/peps.12079